Konsep Sederhana Pemasaran Global
Pemasaran yang sukses bergantung pada seberapa kuat hal itu bertumpu pada hal-hal yang fundamental. Tetapi itu bukan berarti semua prinsip marketing adalah sama. memang skenario pemasaran yang berbeda membutuhkan tak tik yang berbeda pula. Mengetahui perbedaan ini sama juga mengetahui perbedaan antara sukses dan kegagalan.
Salah satu dari hal yang menonjol dari pemasaran adalah "global marketing". Menjual produk ke luar negeri membutuhka perspektif yang jauh berbeda daripada yang digunakan untuk bisnis yang dipasarkan untuk pasar domestik.
Berikut ini adalah beberapa kunci penting dan trend yang harus dipertimbangkan sewaktu melakukan "global marketing".
PERHATIKAN KONTEKSNYA!
Perbedaan utama antara pasar luar negeri dan domestik terletak pada konteks bagaimana pemasaran dilakukan. Perbedaan dalam hal kultur, hukum, komunikasi dan ekonomi semua ini menyebabkan tantangan dalam memformulasikan strategi pemasaran.
KEBUDAYAAN
Pemasaran di dalam negeri umunya sudah mengenal kultur setempat. Ya, kita sudah mengenal sesama bangsa kita Indonesia, Tetapi pasar luar negeri sangat berbeda kebudayaannya dengan kita. Ini adalah tugas para pemasar untuk mencari tahu perbedaannya dari pasar yang dituju termasuk perilaku konsumennya.
Misalnya, di Amerika kita bisa membuat lelucon tentang mertua. Namun di Jepang hal ini tidak diperkenan. Karena ibu mertua sangat dihormati sekali, dan respek ditujukan kepada para lansia.
PERATURAN
Anda harus benar-benar memperhatikan peraturan setempat dalam hal ini. Mengapa? COntohnya adalah di Beberapa negara misalnya membatasi jumlah iklan yang dilancar kan dari suatu perusahaan dalam periode per jam. Maka hal ini dapat menghambat strategi pemasaran Anda. Beberapa pasar luar negeri tidak mengizinkan kontest, yang merupakan strategi sentral bagi perusahaan seperti www.iwon.com , misalnya.
Jadi penting sekali mempertimbangkan perbedaan peraturan walaupun kecil karena ini dapat membantu atau merusak strategi Anda.
GAYA KOMUNIKASI
Komunikasi berbeda dari suatu negara ke negara lain. Di Italia, misalnya, orang
membicarakan masalah keluarga dahulu sebelum berbicara bisnis. kalau di Jepang apalagi, tetapi kalau di Amerika, hal ini tidak menjadi masalah.
Jadi berhati-hatilah, karena kalau tidak komunikasi pemasaran Anda tidak akan
efektif, atau menyinggung calon kastemer.
EKONOMI
Pertumbuhan atau keadaan ekonomi membuat perilaku pasar pun berbeda, begitu juga perilaku membeli sangat berbeda-beda dari suatu negara. Contohnya, bila produk Anda no 1, di negara Anda belum tentu nomor satu di negara lain. Hal ini terlihat seperti Komputer lebih banyak di Amerika daripada di Eropa, namun handphone lebih banyak di Eropa daripada di Amerika.
Halnya pun sama seperti di Indonesia, mereka mengira dengan memberikan e-mail gratis pasti akan disukai oleh banyak pengunjung, padahal hal itu tidak menjamin. MENGAPA?
karena ISP di Indonesia tidak gratis, mereka yang punya sambungan ISP pun akan diberikan e-mail gratis kecuali yang pakai koneksi telkom, namun hal ini booming di eropa dan Amerika karena koneksi ke Internet gratis begitu juga pulsa lokal sangat murah bahkan gratis untuk hanya beberapa km saja di AS.
0 comments:
Post a Comment